Dalam dunia bisnis mungkin Anda pernah mendengar istilah “leverage”. Leverage adalah peminjaman dana dengan tujuan untuk menghasilkan return baik bagi perusahaan maupun investor pribadi. Dalam menjalankan sebuah bisnis tentu Anda akan membutuhkan modal. Setidaknya terdapat dua sumber modal dalam bisnis, yaitu modal dari ekuitas dan leverage.
Jadi, leverage merupakan pinjaman modal atau utang yang nantinya akan menghasilkan keuntungan Penggunaan leverage umum digunakan dalam investasi, termasuk dalam trading.
Pengertian Leverage dalam Trading
Leverage trading adalah penggunaan dana pinjaman dengan tujuan untuk meningkatkan return investasi Anda. Misalnya dalam trading, seperti forex, leverage akan tampil pada rasio tertentu, yaitu, 1:25, 1:150, 1:100, dan seterusnya.
Besaran angka tersebut merupakan gambaran dari berapa jumlah modal (margin) yang Anda butuhkan untuk memperoleh dana pinjaman. Hal tersebutlah yang kemudian menjadi alasan mengapa sebaiknya Anda mempelajari tentang leverage ketika ingin memulai trading.
Anda juga perlu mengetahui bahwa terdapat beberapa jenis leverage dalam trading. Berikut penjelasan lengkapnya.
Jenis-Jenis Leverage
Setidaknya terdapat tiga jenis leverage yang harus Anda ketahui, yaitu:
1. Operating Leverage
Beberapa ahli menyebutkan bahwa operating leverage merupakan dana yang dimiliki suatu perusahaan untuk kebutuhan operasional. Operating leverage ini tentu memiliki peranan yang penting yaitu untuk membantu meningkatkan jumlah penjualan suatu perusahaan.
2. Financial Leverage
Jenis selanjutnya adalah financial leverage yang merupakan sumber dana dari eksternal perusahaan. Meskipun berasal dari eksternal, leverage jenis ini memiliki beban tetap dalam manajemen finansial perusahaan.
Jenis financial leverage dianggap dapat meningkatkan keuntungan perusahaan. Mengapa demikian? Karena financial leverage dapat memberikan imbal yang lebih tinggi dibandingkan dengan fixed cost perusahaan.
3. Combined Leverage
Istilah dari leverage jenis ini adalah leverage gabungan. Leverage yang satu ini akan muncul apabila perusahaan melakukan pengelolaan yang baik terhadap operating dan financial leverage. Gabungan dari kedua leverage tersebut tidak hanya akan memberikan keuntungan bagi pemilik usaha saja, tetapi juga bagi mereka para pemegang saham.
Fungsi Leverage dalam Trading
Adanya leverage dalam trading tentu memiliki banyak fungsi ataupun manfaat, seperti beberapa fungsi di bawah ini.
1. Memberikan Kesempatan Siapa Saja Bisa Trading
Fungsi yang pertama dari adanya leverage dalam trading adalah memberikan kesempatan bagi siapa saja yang ingin trading. Karena sebelumnya hanya orang-orang kaya saja yang bisa trading forex.
Dengan leverage memungkinkan Anda untuk trading modal kecil. Adanya leverage dan broker yang juga menyediakannya semakin memudahkan untuk trading, bahkan mahasiswa ataupun ibu rumah tangga bisa memulai untuk trading.
2. Bebas Bunga
Dana pinjaman dari broker berupa leverage tidak memiliki bunga dalam bentuk apapun. Sehingga sebagai trader Anda tidak perlu khawatir akan menerima tagihan secara tiba-tiba.
3. Meningkatkan Potensi Profit Forex
Tahukah Anda bahwa penggunaan forex dapat meningkatkan keuntungan. Karena memungkinkan trader untuk membuka posisi trading yang lebih banyak, sehingga potensi profitnya pun akan berkali lipat lebih besar.
Dalam menjalankan trading forex, Anda bisa menggunakan jasa broker. Terlebih lagi bagi Anda yang masih pemula dalam dunia investasi trading forex. Penggunaan broker juga akan membantu Anda untuk menghadapi tren bearish. Serta dapat membantu Anda untuk menjelaskan dari nol seputar trading forex hingga apa saja instrumen trading yang perlu Anda ketahui.
Namun pastikan Anda memilih broker yang terpercaya seperti DCFX. Sebagai website trading terpercaya, DCFX dapat membantu Anda dalam trading forex hingga mendapatkan keuntungan. Melalui DCFX juga Anda bisa membuat akun forex trading demo sebagai langkah awal untuk melakukan trading.
Untuk itu, tunggu apalagi! trading sekarang juga bersama DCFX.
