Mungkin Anda pernah mendengar istilah Bank Sentral baik itu saat trading maupun saat membaca berita ekonomi. Lalu apa Anda sudah tahu apa itu Bank Sentral dan apa fungsinya? Melalui artikel ini Anda akan mendapatkan informasi lengkap jadi, simak sampai habis ya! Nah, sesuai dengan namanya bank ini mengatur keuangan dan finansial. Namun karena ada sentral, fungsi bank yang satu ini berbeda dibandingkan dengan bank lainnya. Bank sentral merupakan bank sirkulasi yang memiliki tanggung jawab penuh terhadap aktivitas dan penerbitan mata uang dalam negara. Daripada semakin penasaran, yuk simak informasi selengkapnya di bawah ini ya!
Pengertian
Bank Sentral merupakan bank sirkulasi atau instansi perbankan yang melaksanakan kebijakan umum. Bank yang satu ini juga mengatur aktivitas ekonomi dalam sebuah negara. Nah, sebagai bank sirkulasi memaksimalkan laba bukan menjadi prinsipnya. Namun, prinsipnya adalah menjaga tingkat kesejahteraan masyarakat.
Bank sirkulasi memiliki peran menjaga stabilitas harga bahkan mata uang yang berlaku di negara tersebut atau yang biasa disebut sebagai inflasi. Bank sirkulasi memiliki tugas yang cukup berat karena menjaga tingkat inflasi tetap terkendali bahkan memiliki nilai serendah mungkin agar ekonomi tetap optimal.
Jika peredaran uang terlalu banyak, bank sirkulasi inilah yang akan menggunakan otoritasnya untuk mengatur jumlah peredaran uang tersebut. Di Indonesia yang memegang fungsi bank sentral adalah Bank Indonesia.
BACA JUGA : Cara Menghitung Ketahanan Margin Forex
Bank Sentral Mempengaruhi Pasar Forex
Bagi trader pemula mungkin belum banyak yang paham, apa hubungannya bank sentral dengan Pasar Forex? Hubungan antara keduanya sangat penting diketahui. Hal itu karena kebijakan yang dikeluarkan bank sentral akan mempengaruhi pergerakan pasar Forex.
Pada umumnya trader memantau berita yang sering dikeluarkan bank sentral untuk mencari petunjuk apa suku bunga akan naik atau turun. Pernyataan bank dalam menentukan kebijakan disebut dengan Hawkish dan Dovish yang sangat berpengaruh terhadap pergerakan pasar Forex.
Trader juga akan memperhatikan apa kebijakan yang dibuat Bank Sirkulasi atau Sentral tersebut mendukung adanya kelonggaran atau pengetatan moneter. Banyak trader yang percaya saat bank sentral memulai siklus kenaikan bunga, trader akan menempatkan posisi buy untuk mata uang tersebut. Trader akan melakukan antisipasi sikap dovish bank dan melakukan sell pada mata uang bersangkutan.
Eits, tidak hanya itu saja lho. Bergeraknya suku bunga bank sentral justru memberikan peluang besar bagi trader untuk melakukan transaksi didasarkan pada perbedaan suku bunga dari mata uang dua negara. Perbedaan tersebut sering disebut dengan carry trade. Strategi ini akan menguntungkan bagi trader. Bagaimana tidak, trader akan mendapatkan keuntungan bunga semalam karena memperdagangkan mata uang yang memiliki suku bunga tinggi terhadap suku bunga rendah.
Setelah membaca informasi diatas bisa disimpulkan bahwa bank sentral ini sangat penting bagi trader. Nah, Anda bisa menjadikan DCFX sebagai solusi yang tepat. Pialang trading yang satu ini sudah resmi dan mendapatkan izin Bappebti lho sehingga keamanannya benar-benar terjamin. Selain aman, cepat dan nyaman Anda juga akan mendapatkan tips trading dan berita ekonomi update yang bisa membantu Anda saat trading. Semoga informasi Bank Sentral ini bermanfaat untuk Anda ya, yuk gabung bersama DCFX sekarang juga karena banyak benefit yang bisa Anda dapatkan! Coba akun demo trading di DCFX.
BACA JUGA : Tips Memilih Broker Zero Spread yang Tepat!
