Margin adalah modal yang dibutuhkan untuk membuka satu atau beberapa transaksi sekaligus. Misalnya, Anda akan membuka posisi di jenis Mata uang EUR/USD. Nah, untuk membuka posisi tersebut, dibutuhkanlah sejumlah margin yang nanti disesuaikan dengan lot dan leverage.
Trader yang pandai menentukan posisi dan menghitung ketahanan margin lebih berpeluang untuk mendapatkan profit. Sebab pada dasarnya, menghitung ketahanan margin adalah bagian dari risk management yang bisa membantu trader terhindar dari kebangkrutan. Nah kali ini, kita akan berikan cara menghitung kekuatan margin Forex pada beberapa bagian.
Menghitung Margin dan Ketahanannya
Ada beberapa Indikasi yang berpengaruh terhadap ketahanan margin. Misalnya, hasil trading (profit atau loss), leverage yang diambil, lot yang dipilih, dan berbagai hal lainnya. Kalau memposisikan diri dengan baik, maka ketahanan dana pun akan baik pula. Dalam hal ini, trader harus pandai menyesuaikan beberapa hal berikut.
- Sesuaikan dengan Leverage
Ketahanan margin dapat dipengaruhi oleh besaran leverage yang diambil. Semakin tinggi leverage yang diambil, maka semakin kuat ketahanan dananya. Lihatlah contoh berikut:
Anda punya modal $110 dan membuka transaksi 0,0 1 lot dengan leverage 1:50 di jenis mata uang tertentu. Jika kurs mata uang adalah 1,0000, maka perhitungannya adalah (100.000 x 0,01 x 1,0000) :50 (leverage) = $20. Bandingkan jika Anda menggunakan leverage 1:100, sehingga perhitungannya adalah (100.000 x 0,01 x 1,0000) : 100 = $10.
Secara hitung-hitungan, transaksi dengan leverage 1:100 lebih aman ketimbang leverage 1:50. Sebab, jarak antara margin dan modal masih lebih jauh dibandingkan leverage 1:50. Dengan begitu maka ekuitasnya pun menjadi lebih kuat.
BACA JUGA : Mengapa Harus Memilih Broker Spread Rendah untuk Scalping?
- Sesuaikan dengan Lot
Lot juga mempengaruhi ketahanan margin selama Anda trading. Cara menghitung kekuatan margin Forex menggunakan penyesuaian lot adalah sebagai berikut.
Kita akan gunakan kembali contoh sebelumnya. Misal, jumlah lot ditambah menjadi 0,1, yang setiap kali pip bergerak akan menghasilkan loss/profit $1. Sebagai catatan, 0,01 lot butuh sekitar 10 pergerakan pips untuk menghasilkan loss/profit sebesar $1.
Maka dari itu, perhitungannya adalah (100.000 x 0,1 x 1,0000) :100 = $100. Angka ini berdekatan dengan margin yang dimiliki. Kalau ada pergerakan 20pips yang menunjukkan hasil loss, maka Anda akan terkena Margin call. Apa itu margin call? Simak penjelasan di bawah.
Menghitung Equity dan Margin Call
Equity bisa dihitunga dengan cara yang sangat mudah. Caranya adalah mengurangi balance dengan total loss yang didapat. Sehingga, jika mengacu pada contoh sebelumnya maka hasilnya = $110 – $20 = $90.
Kemudian, cara menghitung kekuatan margin Forex adalah dengan mengukur margin level. Rumusnya adalah (Equity:Margin) x 100%. Sehingga, ($90 : $100) x 100% = 90%. Di sini, ketahanan dana Anda sangatlah rendah. Sebab, margin level 90% berada di bawah toleransi yang diberikan broker, yaitu 100%. Kamu tertarik belajar trading. Coba akun demo di DCFX.
BACA JUGA : DCFX Platform Trading Online Terbaik dan Terpercaya di Indonesia
