Apa itu Indikator William Percent Range, Cara Menggunakan dan Membacanya!

Indikator Williams Percent Range

Dalam dunia trading indikator William Percent Range memiliki peran yang penting. Sudahkah Anda tahu pengertian indikator tersebut? Jika belum silahkan membaca artikel ini sampai habis ya! Indikator ini sangat penting untuk berbagai trading baik itu Forex, saham dan sebagainya. Melalui indikator tersebut Anda bisa menganalisa dan melakukan prediksi kondisi market atau pasar. Dengan menganalisa pasar sebelumnya trader bisa melakukan posisi untuk open buy atau sell. Lalu apa itu indikator William Percent Range, bagaimana cara menggunakan dan cara membacanya? Yuk simak informasinya di bawah ini!

Pengertian Indikator William Percent Range

Indikator William Percent Range merupakan indikator yang lebih spesifik. Indikator yang satu ini sangat populer untuk bisa menentukan apakah market sedang mengalami overbought atau oversold. Indikator yang satu ini diberi nama sesuai dengan pencipta Larry Williams yang menjadi trader komoditas, saham dan Forex. Indikator yang satu ini diperkenalkan pertama kali di tahun 1973. Yang membedakan dengan Stochastic Oscilator dengan Indikator William Percent Range adalah satu baris berfluktuasi di skala terbalik.

Cara Membaca Indikator William Percent Range

Cara membaca indikator William Percent Range ini cukup mudah. Saat garis indikator bergerak menuju ke atas, artinya adalah harga saham mengalami kenaikan. Sebaliknya ketika indikator William Percent Range menuju ke bawah artinya harga saham mengalami penurunan. Tentu pembacaan ini akan sangat simpel sekali.

Pada indikator Williams Percent Range memiliki garis -20 yang disebut dengan garis jenuh beli atau overbought dan garis -80 sering disebut dengan garis jenuh jual atau oversold. Saat garis indikator berada di haris -20 atau di atas -20 itu artinya harga saham dalam fase jenuh beli. Fase jenuh ini terjadi karena harga saham naik tinggi dan banyak permintaan beli.

Saat harga saham berada di titik jenuh beli tersebut ada potensi yang besar saham untuk turun kembali. Hal tersebut menjadi sinyal saat harga saham sudah tinggi sudah waktunya Anda siap untuk koreksi.

Cara Menggunakan Indikator William Percent Range

Cara menggunakan indikator William Percent Range sama dengan RSI. Meski memiliki kemiripan ada yang membedakannya yaitu range atau tampilan di garisnya. Di RSI, Anda bisa membaca rentang atau range mulai 0 hingga 100, di William Percent Range hanya menunjukkan garis 20 hingga 80 saja.

Cara menggunakan indikator yang satu ini Anda harus melihat dan memperhatikan RSI terlebih dahulu.  Setelah itu, Anda bisa memperlebar periode waktu, jika Anda menargetkan pembacaan hanya seminggu bisa digandakan menjadi 14 hari. Terakhir Anda bisa screenshot chart untuk pembanding. Anda bisa membandingkan grafik sebelumnya dengan grafik sekarang agar mendapatkan analisa yang tepat.

Demikianlah penjelasan tentang indikator William Percent Range yang menarik untuk Anda ketahui, agar Anda bisa trading dengan aman dan maksimal Anda bisa memilih DCFX, pialang trading yang satu ini sudah resmi dan teregulasi Bappebti, selain itu banyak kelebihan yang bisa Anda dapatkan seperti waktu transaksi yang cepat, keamanan data dan dana terjamin dan masih banyak lagi lainnya, yuk daftarkan diri Anda di DCFX sekarang juga!

Related Posts

0 I like it
0 I don't like it

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *